Tiga pasangan capres dan cawapres telah disahkan oleh KPU RI. 
JAKARTA | KABAREPUBLIK.COM – Secara resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga bakal calon (bacalon) menjadi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024.
Adapun pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden yang sudah mendaftarkan diri ke KPU adalah pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Gus Imin) pada 19 Oktober 2023.
Lantas disusul pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang mendaftarkan pada hari yang sama, Kamis 19 Oktober 2023 lalu. Terakhir, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang mendaftarkan diri pada 25 Oktober 2023.
“KPU menyatakan bahwa paslon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusulkan oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai peserta presiden dan wakil presiden pemilu serentak 2024,” terang Anggota KPU RI, Idham Holik dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).
Idham Holik juga menyebutkan pernyataan serupa untuk paslon Ganjar-Mahfud dan paslon Prabowo-Gibran. Menurut Idham Holik, dari hasil verifikasi dokumen ketiga paslon tersebut telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai peserta pilpres 2024. Sebelum ditetapkan, KPU melakukan rapat pleno internal secara tertutup.
Kemudian, KPU menetapkan menjadi calon presiden dan wakil presiden. Tahapan berikutnya, KPU akan melakukan pengundian nomor urut masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Selasa, 14 November 2023.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menegaskan, sesuai tahapan pemilu 2024, KPU melakukan pleno tertutup untuk menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“Sesuai aturan di PKPU Nomor 7, sudah dijelaskan penetapan ini harus dilakukan dengan pleno. Terlebih lagi berbagai tahapan mulai pendaftaran, pemeriksaan kesehatan dan semua baik dari berkas serta tahapan lainnya,” tuturnya.
Hasyim Asya’ari menyatakan, esok hari akan dilakukan pengambilan nomor urut paslon dari masing-masing calon presiden dan wakil presiden. “Setelah ditetapkan, nantinya akan ada pengawalan melekat dari pihak kepolisian,” tandasnya. (**)
