Bupati Juliyatmono Minta Kader Kesehatan Turut Aktif Sosialisasi Germas dan Pencegahan Stunting

KARANGANYAR | KABAREPUBLIK.COM – Bupati Karanganyar Juliyatmono meminta para kader kesehatan di Kabupaten Karanganyar turut serta mengencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan sosialisasi masalah stunting. Sebab para kader kesehatan juga berperan dalam mencegah terjadinya stunting sejak dini.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Karanganyar ketika memberikan sambutan dalam kegiatan peningkatan kapasitas kader kesehatan dan penyuluhan ibu hamil di Balai Desa Ngijo, Selasa (276/2023).

Menurutnya, stunting menjadi perhatian pemerintah dan  perlu peran serta semua pihak dalam menekan angka stunting. Begitu pula dengan penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak (AKI AKA) di Karanganyar.

“Pemerintah terus melakukan identifikasi permasalahan ini. Perlu adanya gerakan-gerakan dan terobosan agar stunting terus menurun dan menjadi zero kasus,” ujarnya.

Ditambahkan bupati, kader kesehatan juga memiliki peran penting dalam menyosialisasikan dan pencegahan stunting. Dinkes harus menggandeng semua pihak untuk terus menekan penurunan angka stunting.

Sebab dengan aktif memberikan penyuluhan ataupun sosialisasi mengenai stunting dan pencegahannya, maka masalah kesehatan stunting dapat dicegah sejak dini.

“Alhamdullilah angka stunting saat ini turun. Kita akan terus berupaya agar Karanganyar bebas  stunting,” kata dia.

Perlu kerjasama semua pihak, sambungnya, termasuk kader posyandu. Bisa bersama untuk melindungi generasi bangsa dari stunting, kematian ibu dan anak demi generasi unggul dan berdaya saing. (**)

Baca Juga  Kwarcab Karanganyar Adakan Rapat Koordinasi Saka dan Sako
Array
Related posts
Tutup
Tutup