SURAKARTA | KABAREPUBLIK.COM – Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa menghadiri Apel Resik-resik Pasar di Pasar Legi, Jumat (9/6/2023). Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Solo Menyapu Tahun 2023.
Tujuan dari diadakannya kegiatan ini untuk
membangkitkan kesadaran pedagang di kawasan Pasar Legi. Serta mendorong warga Kota Surakarta untuk melakukan gerakan kebersihan. Dan bersama membangun budaya hidup gotong royong, rasa memiliki, menjaga, merawat dan mengamankan kota.
Kegiatan ini juga serentak dilaksanakan di Pasar Gedhe dan Pasar Nusukan. Diisampaikan pula edaran kepada seluruh warga masyarakat Kota Surakarta untuk melakukan kegiatan menyapu bersama pada jam yang sama.
“Diharapkan dengan adanya surat edaran masyarakat tidak hanya menganggap ini semata-mata seremonial. Tapi juga dapat dimaknai secara mendalam bahwa menjaga kebersihanuntuk mewujudkan hidup bersih dan sehat adalah kewajiban kita bersama,” jelas Kepala DLH Kota Surakarta, Kristiana Hariyanti.
Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa dalam amanatnya mengingatkan kepada
masyarakat bahwa membersihkan lingkungan bukan hanya tugas DLH. Namun merupakan kewajiban dan tanggung jawab bersama.
“Membersihkan itu bukan berarti hanya tugas DLH saja, mereka sudah punya plot masing-masing yaitu di jalan raya. Jadi kalau di jalan kampung, ya tanggung jawab orang kampung sekitar, jika di kelurahan berarti tanggung jawab bersama masyarakat sekitar kelurahan untuk menjaga kebersihan, begitupun juga di pasar yang kebersihannya adalah tanggung jawab bersama masyarakat pasar,” tegas Teguh.
Teguh juga memerintahkan Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Heru Sunardi untuk segera memperingatkan pedagang di area Koridor Gatot Subroto dan Ngarsopuro. Agar tetap menjaga kebersihan pedestrian demi menjaga kenyamanan bersama.
Kegiatan Resik-resik Pasar ini melibatkan 100 personel DLH, 25 Perwakilan Dinas Perdagangan dan Perhubungan Kota Surakarta, Satpol PP dan Ramil 02 Banjarsari Kodim 0735/Surakarta, 25 orang perwakilan Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Laweyan, Kecamatan Serengan juga perwakilan Keluarahan Setabelan dan Kestalan serta 25 personel dari perwakilan pedagang Pasar
Legi. (*)
