Pertemuan rutin SMPN 2 Karangtengah, Wonogiri dengan wali murid dan komite sekolah. 
WONOGIRI | KABAREPUBLIK.COM – SMP Negeri 2 Karangtengah berkolaborasi dengan stakeholder dalam mewujudkan visi sekolah. Sekolah yang beralamatkan di Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah ini identik dengan lokasi lantai duanya.
Sekolah ini mengadakan pertemuan rutin tiga bulan sekali dengan orang tua wali murid. Seperti digelar pada Senin, 18 Maret 2024. Pertemuan tersebut dihadiri pula oleh pengurus komite sekolah.
Dalam sambutannya, Anggit Joko Pratomo selaku Kepala Sekolah menyampaikan lompatan hasil kerja selama satu tahun terakhir. Kesemuanya disampaikan demi pelayanan terhadap murid.
“Kami fasilitasi khusus untuk anak-anak wifi di ruang kelas untuk persiapan blended learning, air bersih untuk ruang-ruang kelas. Sehingga siswa akan merasa nyaman dan senang belajar di sekolah,” terang Anggit Joko P.
Orang tua, kata dia, adalah tiang penyangga utama eksistensi sekolah. Tanpa orang tua, sekolah tidak akan bermakna, sekalipun banyak guru hebat, tanpa orang tua, sekolah bisa gulung tikar.
Kepala sekolah juga mengajak orang tua murid tahun ini, untuk mengajak tetangga sekitar tempat tinggal mereka. Yakni dengan mempercayakan putra-putrinya bersekolah di SMPN 2 Karangtengah.
“Tahun ini 2024, mengedepankan sarana penunjang anak dalam belajar, penerangan di ruang kelas, perbaikan sekitar kelas,” ucap kepala sekolah.
“Prestasi bagi kami adalah anak-anak mau bersekolah, mau berangkat ke sekolah tanpa harus dijemput oleh guru. Untuk itulah kami, pihak sekolah memandang perlu dan penting menjalin kolaborasi dan komunikasi ruitn dengan orang tua,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan kepada orang tua siswa, bahwa tahun ini, seiring visi sekolah yakni terwujudnya murid yang bisa juara. Kepala sekolah memohon doa restu dari orang tua, lantaran siswa ikut lomba bergengsi OSN dan FLS2N cabang tari di bulan mendatang.
Kepala sekolah menargetkan masuk 3 besar tingkat kabupaten dalam ajang bergengsi ini FLS2N tahun 2024.
“Sekolah ini sudah banyak perubahan positif, kemajuan kegiatan siswa, terjalinnya komunikasi dan kerjasama yang baik, sinergi positif antara pihak sekolah dengan orang tua, tokoh masyarakat, dan instansi lainnya,” tutur Khasanah, salah satu orang tua siswa.
“Kami percaya sekolah ini juga akan memiliki prestasi seperti sekolah lain, meski berada di desa,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, ketua komite, Ant. Sri Harjono menyatakan bahwa kepercayaan masyarakat merupakan salah satu kunci kemajuan sekolah.
“Yang kemarin masih menyekolahkan anak ke luar kabupaten, bahkan luar provinsi, tahun ini orang tua telah mempercayakan putra putrinya bersekolah di sini”.
Melalui sinergi antar komponen, bekerja sama dengan baik, keterbukaan komunikasi, imbuhnya, semakin membuat sekolah ini percaya diri. Serta mampu menghantarkan siswa siswinya meraih mimpi dan cita-cita mereka. (**)
