Tim KKN 132 UNS Buat Mural Profil Desa Pakahan Klaten

Tim KKN 132 UNS buat mural bertema profil Desa Pakahan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.

KLATEN | KABAREPUBLIK.COM – Tim KKN 132 UNS meluncurkan program pembuatan mural yang menghiasi dinding ikon desa di Desa Pakahan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, pada 1 Agustus 2024.

Muhammad Nauval Ardiansyah selaku Ketua Pelaksana program mural Desa menyampaikan, pembuatan mural dengan tema cerminan warisan budaya dan profil desa Pakahan ini merupakan kegiatan terbesar dari rangkaian program kerja Tim KKN 132 UNS. Pembuatan mural ini dilakukan di Dukuh Tobayan atas rekomendasi tempat dari perangkat Desa Pakahan.

“Kita milih tempat ini buat jadi lokasi pembuatan mural atas rekomendasi dari perangkat desa. Mereka bilang tempat ini yang paling ramai dan sering dilalui warga,” jelasnya.

Dikatakannya, mural profil desa kali ini mencoba menggambarkan ciri khas, budaya, dan sejarah desa tersebut. Ini membantu penduduk desa dan pengunjung untuk memahami lebih dalam mengenai identitas dan keunikan desa. Juga membantu memperluas jaringan informasi terkait desa, dan menjadi sebuah identitas wilayah desa Pakahan. 

Kegiatan mural ini, tambahnya, memiliki konsep yang dirancang dengan baik. Sehingga dapat mempercantik lingkungan desa dan membangkitkan rasa bangga di kalangan penduduk. Ini juga dapat menciptakan rasa memiliki dan meningkatkan semangat muda mudi dalam menjadi bagian dari keluarga Desa Pakahan

Dikatakannya, dalam proses pembuatan mural ini juga melibatkan anggota karang taruna dan beberapa warga desa yang turut antusias dalam keberlangsungan proses mural ini. Mulai dari perencanaan maupun pelaksanaan, yang dapat meningkatkan kerja sama serta mampu menjadi sarana dalam memperkuat solidaritas dan silaturahmi antar warga Desa Pakahan. 

“Konsep mural ini saya kerjakan sesuai arahan dan masukan dari pihak desa, ada beberapa tambahan dari pihak warga setelah didiskusikan agar menghasilkan design yang memuaskan. Sehingga warga desa ikut senang dalam proses pengerjaan. Dan tentunya saya tak melupakan tujuan awal konsep karya mural ini dalam upaya menyampaikan pesan dan identitas desa dengan media mural dinding sebagai alat komunikasi visualnya,” ucapnya.

“Saya harap muda mudi desa pakahan mampu menjaga spirit ini kedepannya dan mampu menjaga ruang publik dari segala bentuk vandalisme,” tandasnya. 

Selain itu, sambungnya, mural yang melibatkan partisipasi komunitas dalam proses pembuatan dapat meningkatkan keterhubungan sosial. Kegiatan pembuatan mural dapat mendorong kreativitas dan inovasi, proyek mural seringkali melibatkan seniman lokal atau penduduk yang memiliki bakat seni, yang dapat menjadi dorongan untuk mengeksplor kreativitas dan inovasi dalam masyarakat.

Baca Juga  Kepala BKD Kabupaten Karanganyar Kurniadi Maulato, Selalu Bersemangat Dorong Generasi Muda untuk Maju

Mural yang menampilkan tema-tema sosial dan budaya, imbuhnya, dapat memicu diskusi dan refleksi di antara masyarakat desa. Melalui kegiatan mural dapat menciptakan identitas tempat yang kuat, mural dapat membantu menciptakan identitas yang khas untuk desa, yang dapat membedakannya dari desa lainnya.

Dengan berbagai manfaat ini, kata dia, mural profil desa tidak hanya menjadi bagian dari seni visual, tetapi juga berfungsi sebagai alat multifungsi yang berkontribusi pada perkembangan dan kesejahteraan komunitas.

“Proses pengerjaan mural dilaksanakan selama 3 hari, pada tanggal 1-3 Agustus 2024. Ketika proses pembuatan melibatkan pemuda setempat dan tim KKN 132 UNS 2024. Untuk tema yang kami angkat adalah seni dan budaya ada dan menggambarkan lingkungan Desa Pakahan,” ungkapnya. (**)

Array
Related posts
Tutup
Tutup