Konsolidasi Jokowi dan Alumni Solo

Taufik Lamade

Satu lagi, perwira TNI yang pernah melewati titik karir di Solo, mendapat promosi menjadi pucuk pimpinan TNI. Jenderal Agus Subianto yang baru dilantik menjadi KSAD pada 25 Oktober 2023, kala perwira menengah menjabat Dandim Solo (2009-2011). Saat itulah alumni Akmil 1991 itu, mulai akrab dengan Jokowi yang menjabat Wali Kota Solo.

Setelah Jokowi menjadi presiden, mereka kembali bertemu. Agus ditarik ke istana, sebagai Komandan Paspampres (2020-2021). Tentu membuat mereka semakin dekat, karena sehari-hari Paspampres melekat sebagai pengawal RI-1.

Hanya dua tahun setelah meninggalkan jabatan Komandan Paspampres, Agus kembali ke istana. Untuk dilantik menjadi KSAD, mengganti Jenderal Dudung Abdurrachman. Dudung akan memasuki masa pensiun.

Belum seminggu sebagai KSAD, jabatan yang lebih besar siap menyambutnya. Jokowi menyodorkan Jenderal Agus menjadi Panglima TNI. Mengganti Laksaman Yudo Margono yang memasuki pensiun.

Jabatan KSAD dan Panglima TNI, bisa kita kategori sebagai jabatan politis. Karena penunjukan dan pengangkatannya lewat keputusan presiden. Jadi, berdasarkan dengan ‘selera’ presiden. Untuk KSAD, presiden tinggal memilih di antara bintang tiga yang ada. Dan, presiden sendiri yang melantiknya.

Panglima TNI, juga berdasarkan ‘selera’ presiden. Tinggal menunjuk salah satu di antara kepala staf angkatan (KSAD, KSAL, atau KSAU). Hanya saja, Panglima TNI harus ikut fit and proper test di parlemen.

Saat Agus ditunjuk sebagai KSAD, agak mengejutkan juga. Karena sempat bersileweran isu, pengganti Dudung adalah Letjen Maruli Simanjuntak, yang kini menjabat Pangkostrad. Masuk akal, banyak yang menjagokan Maruli, karena selama ini sebagian besar KSAD, setelah ia menduduki jabatan Pangkostrad.

Maruli ini juga menantunya Luhut Panjaitan, menteri sangat berpengaruh yang kini sedang dirawat di Singapura. Selain itu, yang membuat prediksi mengarah ke Maruli, karena ia lebih dahulu menjabat Komandan Paspampres.

Jenderal Agus menjadi Komandan Paspampres mengganti Maruli.
Ternyata Jokowi menjatuhkan pilihannya ke Agus Subianto. Naiklah dari Wakil KSAD menjadi KSAD.

Baca Juga  Dari Jateng, Presiden dan Ibu Negara Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Jatim

Maruli juga pernah bertugas di Solo. Sebagai Danrem. Bila Agus geser ke atas (Panglima TNI), Maruli berpeluang ke KSAD.
Jenderal Agus dua tahun lagi memasuki purnawirawan. Tepatnya, pensiun 5 Agustus 2025. Cukup punya waktu membenahi TNI. Tugas berat langsung di depannya. Pilpres, pileg dan pilkada serentak.

Langkah Jokowi mempromosikan kolega lamanya bukan kali ini saja. Marsekal Hadi Tjahjanto yang menjadi Panglima TNI – sebelum Laksamana Yudo- juga ‘genk Solo’. Ia menjabat Komandan Lanud Adi Sumarmo Solo (2010 -2011).

Saat Jokowi masih wali kota. Setelah pensiun pun, Hadi tetap dipakai Jokowi, menjadi menteri agraria. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga kolega Jokowi sejak di Solo. Menjabat Kapolresta Solo (2011). Setelah Jokowi masuk istana, Listyo juga ikut ke istana. Sebagai ajudan Presiden Jokowi.

Kini Jokowi didampingi dua teman lama dalam mengamankan tahun politik. Jenderal Listyo sebagai Kapolri dan Jenderal Agus Subianto sebagai Panglima TNI (tunggu pelantikan). Konsolidasi alumni Solo yang solid. (**) 

Penulis: Taufik Lamade

Array
Related posts
Tutup
Tutup