KABAREPUBLIK.COM – Pelaksanaan Pemilu 2024 sudah di ambang pintu. Tepatnya pada Rabu, 14 Februari 2024. Kini, sudah terdaftar sebanyak 3 (tiga) pasangan calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Mereka adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ketiga pasangan calon juga telah menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.
Sedangkan untuk kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, partai politik peserta Pemilu 2024 sudah menyodorkan nama dan nomor urut para calon legislatif (caleg). Saat ini tinggal menunggu penetapan menjadi DCT oleh KPU.
Selain memiliki dukungan dari partai politik, para capres dan caleg juga diperkuat dengan peran relawan serta simpatisan. Nah, dari ketiga pasangan calon maupun para caleg tersebut, mereka juga telah memiliki relawan yang militan. Siap bekerja siang malam di lapangan.
Sebetulnya adakah tips sukses menjadi seorang relawan? Berikut beberapa tips sukses yang bisa diterapkan para relawan agar kandidat yang diusung berhasil meraup suara sebanyak-banyaknya. Dan bisa memenangi kontestasi Pemilu 2024.
Pertama, menetapkan target. Adapun goal dari upaya kerja relawan pemilu adalah dapat dicapainya perolehan suara yang sebanyak-banyaknya. Untuk kemenangan pilpres adalah 50 persen plus 1. Sedangkan untuk pileg dengan jumlah tertentu yang bisa mendapatkan 1 kursi legislatif.
Seorang relawan wajib memegang data jumlah pemilih yang telah masuk DPT di TPS terdekat dengan tempat tinggalnya. Dari situ, bisa dipetakan berapa banyak pemilih yang dapat digaet dan memberikan dukungan suara kepada kandidat yang didukung.
Kedua, menata struktur jaringan relawan. Dalam jangka waktu tertentu, struktur relawan perlu segera dibentuk. Sedari level paling atas hingga yang paling bawah di wilayahnya.
Nantinya, merekalah yang akan bekerja menjangkau pemilih. Pelibatan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda menjadi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan ini.
Data yang minimal terdiri dari nama, alamat dan nomor telepon harus tercatat rapi dan valid. Berikut pembagian wilayahnya berkenaan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Hal ini akan memudahkan untuk koordinasi dan rencana tindak lanjut.
Ketiga, merancang program sosialisasi atau kampanye. Terdapat berbagai program yang bisa dikemas untuk sosialisasi atau kampanye. Dewasa ini, prigram-program kreatif bisa dirancang dengan sentuhan skill komunikasi yang menarik.
Bahkan, program kampanye sekarang ini bisa terbagi menjadi dua jenis. Yakni pertama serangan darat. Dalam arti bertemu langsung dengan calon pemilih. Dan yang berikutnya adalah serangan udara. Dalam arti menjangkau calon pemilih melalui media sosial.
Program sosialisasi juga perlu disesuaikan ataupun difokuskan dengan segmentasi pemilih. Misalnya untuk kalangan perempuan, pemilih pemula dan segmen milenial.
Keempat, memantau dan mengevaluasi struktur jaringan relawan. Dari realisasi program kampanye yang sudah dijalankan perlu terus dipantau. Bahkan selalu didampingi agar program benar-benar dijalankan sesuai rencana.
Hal ini juga sekaligus untuk mengontrol apakah jejaring yang dibangun tetap solid ataukah rapuh. Dengan pemantauan intensif, segala kemungkinan buruk bisa dideteksi lebih dini.
Kelima, memastikan data dukungan pemilih hingga pencoblosan dan perhitungan. Dari progres hari per hari, patut diketahui berapa banyak dukungan yang sudah diraih. Setidaknya bisa menjadi gambaran atau estimasi awal sebelum mendekati hari H pemungutan suara pemilu.
Setiap relawan yang masuk dalam jejaring struktur wajib memberikan laporan berkala kepada masing-masing koordinator di wilayahnya. Sehingga progres dalam beberapa waktu ke depan bisa terus diketahui dan dipantau.
Demikian 5 tips sukses menjadi relawan Pemilu 2024. Semoga bermanfaat..
