WONOGIRI | KABAREPUBLIK.COM – Sejumlah bangunan rumah dan sekolah di Kabupaten Wonogiri dilaporkan rusak. Seperti di SMP Negeri 1 Paranggupito dan SMKN 1 Pariwisata Pracimantoro. Menyusul terjadinya gempa bumi bermagnitudo 6,4.
Sejumlah bangunan rumah di Kecamatan Giritontro juga dilaporkan rusak. Dinding tembok retak, plafon rusak serta genteng berjatuhan.
Getaran gempa di Kabupaten Wonogiri terasa pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 20.11 WIB. Gempa dengan kekuatan magnitudo (M) 6,4 dengan pusat gempat berada di 86 kilometer barat daya Bantul DIY ini tidak berpotensi tsunami. Informasi bersumber dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) melalui website resminya, 30 Juni 2023.
Petugas jaga malam SMPN 1 Paranggupito, Dio menerangkan, bahwa dalam kejadian itu tidak ada korban luka atau jiwa. Karena kejadian gempa terjadi pada malam hari.
Menurutnya, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan ruang tata usaha SMPN 1 Paranggupito saat ini kondisinya mengalami rusak berat. Seperti genteng runtuh di beberapa ruang kelas.
Hariyanto salah satu guru SMPN 1 Paranggupito yang rumahnya dekat dengan sekolah menyatakan, getaran akibat gempa cukup besar.
“Membuat warga di Kampung Klepu langsung berhamburan keluar rumah yang mengakibatkan kepanikan. Lebih-lebih mendengar masih dimungkinkan akan ada gempa susulan,” ucapya.
Atas kejadian gempa ini, pihaknya telah melaporkan kerusakan gedung sekolah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri. (**)
